Sabtu, 26 Maret 2016

Pengalaman Pribadi dalam Mengambil Keputusan



TUGAS TOU 3


Saya akan menceritakan pengalaman dalam mengambil keputusan, dari sekian banyak akan saya ceritakan 2 saja.

1. Memilih Jurusan
Kalau boleh jujur waktu masih di SMA saya mengidamkan jurusan Ilmu Gizi dan Ilmu Politik. Saya suka Ilmu Gizi karena saya ingin tau berbagai macam makanan yang sehat dan yang bagus biar tubuh sehat dan sixpack tuh gimana, terus saya suka Ilmu Politik karena saya suka memperhatikan tentang negara, kedaulatannya, sistem pemerintahannya, kebijakan-kebijakannya dan lagi saya memang suka sejarah. Untuk Ilmu Politik memang aga diluar konsep karena saat SMA saya jurusan IPA.
Allah berkata lain ... sudah saya coba di SMPTN, SBMPTN, TEST MANDIRI, semua gagal haha, ya memang sih saya memilih di Universitas Indonesia dan Universitas Soedirman saja. Entah kurang strategi atau alumni SMA saya jarang di kedua Universitas tersebut ? saya tetap bersyukur dan ambil hikmahnya. Setelah saya cukup bimbang dan ga ada kegiatan bersama-sama teman-teman saat libur 3 bulan (kejadian tahun 2014 setelah lulus SMA) dari pada ganggur satu tahun saya putuskan kuliah.
Saya mendaftar kuliah di Universitas swasta yang cukup terkenal di JABODETABEK dan pada tahun 2014 ada di peringkat 11 sebagai UNIVERSITAS TERBAIK di INDONESIA, ya UNIVERSITAS GUNADARMA. Saya daftar langsung di domsili kalimalang kampus J1, dari pintu utama kampus saat masuk ada ruangan pertama sebelah kanan disitu tempat pendafaran semua mahasiswa baru berdomsili  Kalimalang.
Saat mengambil jurusan saya sempat bingung antara Sistem Komputer, Teknik Informatika, dan Sisem Informasi. Nama terakhir jurusan tersebut sebenarnya tidak saya daftarkan di jurusan, karena waktu itu hanya boleh memilih dua jurusan saja dan ketika final di hari H untuk memilih jurusan saya sempat berkonsultasi dengan pihak pendaftaran MABA.
Akhirnya saya tau apa perbedaan Sistem Komputer, Teknik Informatika, dan Sistem Informasi, yang saya cari adalah jurusan komputer yang mempelajari tentang program dan bagaimana mengoperasikannya. Jadilah saya memilih dan diterima di jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma.
Memang cukup rumit karena saya hampir masuk di jurusan Sistem Komputer atau Teknik Informatika, tetapi untungnya berkonsultasi terlebih dahulu. Soalnya ketika dikasih brosur tentang keterangan Fakultas, bagian Fakultas Ilmu Komputer itu hilang jadi saya buta dan tidak tau.
Mungkin memang jalan Allah begini, Alhamdulillah saya bisa kuliah dan saya bersyukur ...

2. Ikut Organisasi Kampus
                Saya salah satu anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer 2015/2016, sangat seru, menambah wawasan, dan jadi tau banyak orang juga letak kampus Gunadarma lainnya. BEM FIKTI itulah singkatan organisasi ini, terdiri dari 64 mahasiswa aktif Fakultas Ilmu Komputer di semua domisili Uiversitas Gunadarma.
                Saat masih tingkat satu saya ingin sekali menjadi anggota BEM entah itu BEM FAKULTAS                atau BEM UNIVERSITAS, tetapi saya tidak tau cara daftarnya bagaimana. Suatu hari pulang dari perkuliahan, di parkiran ada stand yang memajang tentang tata cara menjadi anggota  BEM FIKTI.
                Setelah saya buka link tersebut, ternyata itu hanya dikhususkan untuk tingkat 2, bailah kalau begitu kita tunggu sampe tingkat 2 nanti. Informasi kedua yang saya dapat untuk daftar menjadi anggota BEM FIKTI adalah lewat brosur yang dibagikan langsung, kejadian tersebut adalah setelah selesai UAS terakhir di semester genap tingkat 1.
                Saya buka link pendaftarannya, ternyata cukup rumit tata cara pendaftaran anggota BEM FIKTI. Karena tekad saya sudah bulat maka apapun itu saya jalani walaupun tadinya ada temen sekelas saya 3 orang yang ingin daftar juga tetapi pada akhirnya hanya saya yang mendaftar.
                Daftar menjadi anggota BEM FIKTI sudah, beberapa hari kemudain ada konfirmasi di e-mail saya (cara mendaftar via e-mail), tanggal testnya. Test terdiri dua tahap, tahap satu adalah test tertulis seputar Universita Gunadarma dan wawancara dengan pengetest, tahap dua adalah public speaking dan wawancara denga ketua dan wakil BEM FIKTI.
                Untuk tahap kedua bagian publik speaking menurut saya itu adalah pengalaman baru dan menegankan karena baru pertama kali saya berbicara didepan ratusan orang. Alhamdulilah lancar ketika test public speaking tersebut, oh iya tema public speaking saya adalah Masyarakat Ekonomi Asean.
                Semua test selesai dan konfirmasi diterima atau tidaknya bisa dilihat di website BEM FIKTI, 2 Minggu setelahnya. Jujur saya trauma untuk hal membuka hasil lulus atau tidak via online karena saya tiga kali ditolak PTN di SMPTN, SBMPT, dan TEST MANDIRI. Karena namanya manusia yang punya sifat penasaran akhirnya saya coba buka website tersebut.
                Alhamdulillah ternyata saya diterima dan sangat senang sekali, saya diterima menjadi anggota BEM FIKTI 2015/2016, sebagai staff bidang Olahraga. Oh iya setelah saya cari tau ternyata BEM UNIVERSITAS itu tidak ada, dulu sempat ada tetapi sekarang dihapuskan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar